Tepatsekali kalian yang ingin belajar chord atau kunci ukulele senar tiga mampir ke artikel ini. Pertanyaan tersebut yang biasanya dilontarkan para pemula yang ingin belajar ukulele tapi bingung bagaimana cara menyetel suaranya atau nadanya. Keduanya memiliki 4 senar dengan pitch gcea. 50 videos play all mix belajar kunci dasar
CaraMenyetel Mix Mixer Yamaha : 7622019268386506278. Yamaha ag06 memiliki dua buah microphone input yang artinya anda dapat . Embracing this philosophy of transparent sound, these mixing consoles deliver a level of sonic purity and sound quality that is unmatched in their class.
Meskipunmungkin sudah banyak yang menuliskan thread seperti ini baik di dalam atau diluar Forum Tercinta kita ini. Tidak ada salahnya dong ya jika saya juga ingin menulis thread dengan gaya dan bahasa saya sendiri. Bailklah tidak usah banyak basa-basi lagi, langsung saja berikut ini tutorialnya. Cara Upgrade Xiaomi Redmi S2 Ke Miui 10 tanpa PC
Inilahyang Anda butuhkan: 1. Perangkat Keras. Kebanyakan game dioptimalkan untuk bekerja pada CPU empat core, dan perlu sekitar dua core untuk streaming, sehingga untuk hasil terbaik, komputer yang menjalankan prosesor Intel® Core⢠i7 atau lebih baik disertai RAM setidaknya 8 GB cukup untuk bermain game dan melakukan streaming pada saat
CaraMudah Menyetel Vokal pada Audio Mixer 1 Setting Gain Sensitive Sebelum menggunakan mikrofon anda perlu mengatur sinyal suara yang akan ditangkap dan diteruskan Hal ini telah tertera pada kanal pengaturan Setting mixer untuk memperoleh suara yang baik Setting mixer Published 26112016 Duration 2243 Definition sd View 143971 Like 348
biaya pondok pesantren al anwar sarang rembang. Cara Setting Mixer Sound - Mixing Console menerima berbagai suara. Bisa dari microphone ,alat music , Cd Player, Tape Deck ataupun DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level Input dan Output mulai dari yang sangat Low sampai High. Sebuah system audio itu diumpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable sebagai system syaraf dan mixing console sebagai jantungnya. Mixer Sound Audio adalah sebuh peralatan sound sistem untuk mencampur dua atau lebih Channel Audio Input menjadi satu sistem Sound. A. Cara Setting Mixer Sound System Yang Baik Dan Benar Pengenalan dan fungsi tombol pemutar pada Mixer Sound System. Kondisi susunan tombol masing - masing pabrik terkadang berbeda. pada tombol-tombol pemutar dan juga conector terdapat tulisan dan skala yang berguna sebagai penuntun untuk Cara Setting Sound pada bunyi dan arah I/O koneksi antar peralatan sound sistem lainnya lewat jalur Conector. Biasanya berada dibagian paling depan pada Connector atau dibagian sisi belakang posisi lihat. Dalam input Channel ini terdapat Jek XLR Female dan Jek Phone TRS. Fungsi dan koneksinya juga sama yaitu menghubungkan input masukan dari Microphone. Kadang dalam mixer profesional terdapat jek I/O insert yang bisa menghubungkan input audio dalam jek XLR atau TRS channel input ini. Fungsi audio input dari VCD atau Keyboard, Kecuali Wireless Microphone. Namun Cara setting mixer Sound dibagian ini harus hati - hati dalam mengoperasikan input channel Jek XLR karena Gain Input untuk Memasukan di Channel Mic memiliki Range Op Amp yang hanya menangkap getaran sinyal audio tanpa penguatas - diatas 0dB Standart. Jadi untuk menancapkan Audio dari Music Keyboard di jalur koneksi ini harus mengecilkan Gain Sensitive - Paling minimal di angka 0dB meter. B. Tombol Low Cut Switch Sakelar ON/OFF, berfungsi untuk memangkas sinyal mengandung unasur nada rendah HPF = High Pass Filer bila dalam kotak terulis 100Hz berarti alat ini memfilter lalu memotong sinyal nada dibawah frekuensi 100Hz atau ada juga yang 80 Hz. Tombol Low Cut 100Hz ini berada dibawah tombol Gain. Pengguna tombol ini bisa difungsikan untuk mengurangi tekanan suara pada hembusan angin dari mulut pengguna Microphone. ada baiknya tidak menghidupkan sakelar ini pada mode music disaluran yang tercolok. C. Tombol Gain Sensitive Gain Sens Tombol ini berfungsi untuk menyesuaikan kepekaan dan kekuatan input source. Pada input yang belum atau tanpa penguatan. Misalnya dari Microphone dan Sepul Gitar posisi Gain Sensitive akan melaju ke arah kanan dalam satuan dBu. Gain Sens akan memberikan ruang penguatan yang cukup lebar pada tingkat depan pre AMP MIXER. Cara Setting Mixer Sound dalam pengaturan penguatan berupa Keyboard, VCD player atau Komputer maka harus menyetel Gain Sensitive di bawah 0 dBu untuk menghindari overload level pada penguatan akhir mixer, sehingga suara yang keluar dan didengar akan kacau Tidak HIFI bila melebihi level diatas 0dB. D. Tombol EQ High Untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi nada tinggi. Cara setting Mixer Soundpada tombol EQ high dengan memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada tinggi. Namun usahakan untuk tidak menguatkan level ini terlalu tinggi. Karena dapat berakibat Horn Driver akan mudah rusak Over Load. Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. E. Tombol EQ Middle Berfungsi untuk mengatur kepekaan lebar frekuensi menengah. Memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada middle. Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. F. Tombol Middle Freq Berfungsi untuk mengatur range bandwidth frekuensi middle. Pada mixer dari produk lain kadang bertulis MF artinya Middle Frequency. Knob ini bekerja saling mendukung dengan tombol knob Mid EQ. Cara setting Mixer Sound pada tombol Middle Freq dapat merasakan perubahan suara jika memutar knob MF ini. Jika tombol Mid tidak berada di posisi default tengah maka aturlah menurut selera. G. Tombol EQ Low Untuk mengatur level kepekaan lebar frekuensi rendah atau nada bass. Cara setting Mixer Sound pada tombol EQ Low dalam memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada Low. Pada posisi arah jam 12 merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. H. Tombol Level AUX 1 Send Cara setting Mixer Sound pada tombol ini bertugas untuk mengirimkan seberapa besar sinyal audio pada saluran yang bertulis Aux 1 I. Tombol Level AUX 2 Send Berfungsi mengirimkan keluaran output pada device yang diinginkan. Misalkan dapat mengirimkan efek FX eksternal atau mengirim sistem suara lain, misalkan Monitor Speaker Control. Tombol Aux ini berhubungan dengan Connector AUX pada bagian output. Memutar ke arah kanan akan memberikan sinyal output pada Jack Aux. AUX bisa difungsikan menjadi bermacam kegunaan, misalnya untuk mengirimkan sinyal ke speaker monitor sebagai control Speaker monitor. Fungsi AUX lainnya sebagai pengirim sinyal audio untuk FX suara. Dapat pula berfungsi untuk pengiriman sinyal kepada perangkat Audio yang lain Mixer yang lain. Untuk recording bisa juga melalui saluran AUX ini. J. Tombol FX Send Pengiriman Penyuaran Efek FX Send berada tak jauh dari tombol Aux dan memiliki fungsi yang mirip dengan tombol AUX. Tombol ini berguna untuk mengirimkan level sinyal untuk menampilkan tinggi dan rendahnya suara effek FX internal di Mixer ini. Dapat membesarkan atau mengecilkan kepekaan DRY atau WET pada sistim master Mixer. K. Tombol Saklar PFL Pre Fade Listening Berfungi untuk mengetahui posisi channel yang mendapat informasi bunyi yang aktif saat terdengar di speaker. Biasanya PFL akan terkoneksi ke display LED atau Phone Output di Headphone. Pada sebagian mixer nama PFL kadang ditulis dengan SOLOā. L. Tombol Pan Panpot Tombol Panpot sama dengan fungsi Balance, yaitu untuk menyetel ke arah mana suara akan ditempatkan, apakah di posisi Left kiri atau Right kanan. Kontrol ini akan mengatur besarnya sinyal saluran melewati Mix jalur kiri dan kanan. Ini memungkinkan untuk menggeser sumber suara pada posisi stereo. Bila kontrol diputar penuh ke kiri atau kanan maka output gain sinyal akan melewati pada bagian kanan atau kiri saja. M. Tombol Saklar SUB/ MAIN Berfungsi untuk menempatkan ke arah mana output suara akan di distribusikan. Arah ke MAIN untuk jalur Amplifier Speaker utama atau ke SUB Amplifier Speaker. Bisa jadi SUB Out speaker difungsikan sebagai Monitor speaker. N. Tombol Channel Level Control Volume Cannel Berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan audio level pada channel. Tombol pada mixer console profesional biasanya berbentuk volume geser slider yang di dalamnya menggunakan komponen elektronik berupa potensiometer geser variable resistor geser. O. Tombol Main Master Level Control Tombol MAIN Master ini MAIN MIX berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan keseluruhan suara dari seluruh pencampuran chanel yang aktif yang terhubung ke Main Output Speaker. Main output akan terhubung ke amplifier dan ke speaker yang terpasang pada perangkat sound system. Main Mix pada mixer berfungsi sebagai pencampur atau penjumlah seluruh channel yang ada pada Mixer Consule. Dalam Volume Level Main Mix ini terdapat skala ā, -30, -20, -10, 0, 3, 6, 10 dB skala tergantung produk. Ada baiknya menempatkan slider geser ini pada posisi 0 dB untuk mendapatkan suara yang standar dan aman pada speaker. P. LED Displaying Meter Indicator Berfungsi untuk menunjukkan posisi kekuatan sinyal suara baik pada posisi Master MAIN Output secara keseluruhan. Bisa juga melihat intensitas audio channel secara alami saat menekan tombol PFL, displaying ini pada satuan dBu. Mohon diperhatikan bahwa saat lampu menyala warna kuning atau merah maka kekuatan sinyal akan memberikan desakan input yang berlebihan pada Power Amplifier yang nantinya akan berakibat kurang baik pada Speaker. LED display indicator ini seperti āmendengar dengan mataā yang sangat berperan dalam cara setting sound system. Q. PHONE Jek Jack Phones atau Headphones berfungsi untuk menancapkan perangkat Headphone bisa juga handset pada telinga. Untuk membesarkan dan mengecilkan suara pada Headphone dapat diatur melalui Volume yang bertuliskan Phone Level atau Phone Vol volume yang terdekat dengan jack tersebut. Bila memakai headset mungil mungkin harus ada jack cover kombinasi untuk mencocokkan dengan female Jack yang ada di Mixer. Headphone yang dipakai nantinya akan berfungsi untuk memantau kadar level suara, nada atau frekuensi bunyi yang lebih detail pada pendengaran Dapat juga memantau channel input yang sedang aktif dengan menekan fungsi tombol FPL. Bila memasang banyak input pada mixer, misalnya mikrofon, lalu ada pembicara atau penyanyi pada salah satu mikrofon sedangkan suaranya perlu untuk dibesarkan, namun kita terkadang bingung dimana posisi channel mikrofon yang dipegangnya berada, maka fungsi headphone sangat membantu kondisi ini dengan cara tekan tombol PFL masing-masing channel sampai didapati suara pada phone di telinga. R. Jack Rec Output Berfungsi untuk menyalurkan sinyal pada peralatan rekam. Alat perekam bisa berupa tape corder dengan cara menekan tombol Rec pada Player recording. Pada era modern penggunaan recording sudah menggunakan komputer atau laptop. Proses rekaman dengan menggunakan program aplikasi untuk pengetahuan khusus dalam menerapakan recording menggunan Rec out, harus memahami ratio faktor penguatan Gain dalam satuan dB. Perbandingan output yang terlalu tinggi berakibat overload pada hasil rekaman. S. Jek Insert Jack Insert berada di bawah Jack Line In. Fungsinya untuk mengirimkan sinyal pada peralatan tertentu misalnya Compressor dan Limitter dan kemudian menerima kembali hasil olahan sinyal tersebut hanya pada channel yang ditancapkan saja. Jack yang digunakan adalah TRS Jack dengan Unbalance. Perlu pengetahuan khusus dalam menginstalasi bagian ini.
Tahap Cara Menyetel Input Suara Microphone pada Mixer dan Peralatan Sound SystemMenyetel Microphone - Pendahuluan tentang panduan atau cara menyetel Mikrofon pada Mixer Audio System dan peralatan sound system lapangan serta lainnya agar suara vokal microphone keluar dan terdengar baik. Pada prinsipnya vokal seharusnya berisi nada menengah Mid Frequency. Kita tak bisa mendengarkan suara yang ditangkap oleh Microphone yang dikeluarkan oleh peralatan sound system dengan jelas pada posisi tertentu apabila suara tersebut cuma berisi nada Low saja, atau high saja, oleh sebab itu harus ada nada menengahnya Mid agar informasi suara yang disampaikan dapat didengar oleh orang lain. Uraian artikel ini merupakan latihan untuk "Microphone Check Sound". Operator Sound System, my friend Rian Susunan Menyeting Suara Vokal Microphone Sebelum memulai pembahasan ada baiknya kita mengenal peruntukan Microphone. Ada berbagai cara mengatur peruntukan Microphone; - Vocal Microphone untuk musik dan Karaoke - Vocal Microphone untuk Public Address PA, mic ini biasanya untuk menguatkan suara agar terdengar kuat oleh pendengar. Peruntukkannya kita sering lihat pada orang yang pidato, MC, upacara, orasi, presentasi dan sebagainya. Mengenal Karakteristik Respon Audio Frekuensi Microphone Dalam dunia audio,telinga manusia umumnya mampu mendengarkan suara dengan Frekuensi terendah dan tertinggi sekitar kurang lebih 20 Hz - 20 KHz. Jadi, saat menseting suara vokal agar keluar penuh, maka kita harus dapat mengenal karakter frekuensi yang dikeluarkan oleh Microphone tersebut saat mengatur tombol di Mixer. Perlu diketahui bahwa, rata-rata suara manusia saat bicara adalah dengan range frekuensi dalam kisaran sekitar 300 Hz sampai sekitar 3000 Hz 3 KHz. Frekuensi standar untuk garpu tala digunakan untuk menyetem instrumen piano dan guitar adalah 440 Hz octave A3 pada Piano. Dua frekuensi ini untuk 880 dan suarakita mempunyai satu oktaf lebih tinggi. Dengan cara yang sama Anda dapat membagi frekuensi 220 dalam menghasilkan nada A2 satu oktaf lebih rendah. A. Sesi kesatu Tema tulisan tentang Instalasi Menu Pengaturan Level Gain Input, Output Channel, Tone Timbre EQ Praktek dan Pensetingan oleh Operator/ Teknisi. Urutan Cara Mensetting Suara Microphone pada Tombol Mixer Saat anda melihat peralatan audio Mixer ini, mungkin anda akan berpikir apa yang harus anda lakukan di depan knob dan jack-jack yang terdapat di situ. Anda dihadapkan pada permasalahan bagaimana cara memfungsikannya, menginstalasi dan mentrim tombol-tombol saat akam pemprosesan sinyal input untuk Microphone vokal ini. Untuk sambungan kabel Jack, saya menyarankan agar anda menggunakan Jack XLR Balance sebagai input Microphone pada channel Mixer. Saat anda memasang Microphone handheld pada salah satu channel, di situ anda akan menemukan beberapa fasilitas yang perlu anda perhatikan dan anda lakukan untuk mendapatkan suara yang bermutu pada kanal tersebut. Kita lihat detail di bawah ini; Tahap Setting Gain Sensitive Untuk mendapatkan suara Microphone yang cukup peka kita dapat menyesuaikan level sinyal input pada tahap awal penguatan di channel Mixer Untuk mendapatkan keseimbangan terbaik antara rasio S/N dan jangkauan dinamis suara, maka Anda dapat menyesuaikan sensitifitas input hingga mendapati puncak LED Display indicator bergerak mengikuti bentuk suara anda. Cobalah untuk mengatur gain suara sambil melihat lampu LED display pada posisi bergerak di 0 dB hingga 10 dB input transienst tertinggi. Pada Channel Mono di Mixer terdapat sirkuit Electronics yang bertugas untuk menerima pra penguatan sinyal suara. Pra penguat sinyal suara ini akan menerima sinyal yang telah berisi penguatan dan ada juga yang tidak berisi penguatan. Pada skala angka -60 hingga -16 adalah rentang pengaturan untuk Mic input, sinyal audio ini berarti tanpa penguatan. Bila anda memasangkan Audio pada Connector TRS, maka skala tombol -34 hingga +10 adalah untuk mendapati gain untuk rentang pengaturan Line input. Pengaturan seberapa besar suara anda yang masuk pada salah satu channel mono secara riil adalah dengan cara menekan tombol PFL setelah anda kunci Input sensitifnya pada channel mixer. Tahap Setting Level Channel Audio Bila kita sudah mendapatkan seberapa besar gain input yang masuk pada kanal mixer yang mana anda memposisikan Mikrofon yang anda tancapkan pada kanal tersebut. Selanjutnya adalah mengangkat seberapa besar level yang akan anda suplai ke bagian induk Mixer Main Master. Rute dan diistribusi jalur sambungan setiap channel pasti akan bertemu ke bagian pencampur atau penjumlah ini. Level yang masuk ke bagian induk ini bervariasi, hal ini tergantung seberapa besar anda mengatur level volume pada masing-masing channel. Untuk mengetahui seberapa besar salah satu channel Monaural dan Stereo Channel yang masuk ke bagian penjumlah ini, maka kita dapat anda ketahui dengan cara menekan tombol PFL. Tahap Setting Master Level Audio Mixer Bila kita melihat diagram sirkuit skema Mixer, maka segala macam sinyal yang masuk dari seluruh channel pasti akan menuju ke bagian pencampuran. Distribusi seluruh channel ini kemudian akan diproses di bagian master atau induk mixer untuk menjadi saluran output. Pada bagian Mixing Master ini terdapat sirkuit Op Amp Operational Amplifier yang kemudian disalurkan ke bagian akhir dari sound system, dalam hal ini adalah Amplifier dan Loudspeaker. Tahap Setting EQ Tone Control untuk input Mic Vokal di Mixer Biasanya di dalam Audio Mixer Console terdapat 3 band Equalizer pada masing-masing saluran yang berfungsi untuk menyesuaikan level dari frekuensi yaitu High, Mid, dan Low. Di sini kita dapat mengatur Tone timbre atau warna suara. Saat pengaturannya, anda dapat melakukannya dengan cara memposisikan tombol dengan cara sebagai berikut; Manual Set EQ, Bila anda memutar tombol ke posisi kanan maka dapat meningkatkan band frekuensi yang kita inginkan. Bila beralih ke sebelah kiri maka untuk melemahkan jalur frekuensi yang anda pegang itu. Saluran mono mixer memiliki kontrol frekuensi menengah untuk menyesuaikan range frekuensi mid. Default Set EQ, Pengaturan posisi tombol standar posisi center akan menghasilkan respon flat di band yang sudah disesuaikan oleh pabrik. Tahap Setting Sound Effect SFX, bila digunakan di Mixer Dalam penggunaan SFX pada Mixer, kita akan menjumpai ada fasilitas untuk keperluan efek gema. Anda perlu banyak mencoba setingan tombol SFX untuk mendapatkan suara gema yang bagus pada audio systems anda. Terkadang pada mixer tak kita temui fasilitas ini, maka anda harus menambah secara external perangkat Sound FX. Caranya adalah dengan menghubungkan dengan kabel jack, kita menggunakan posisi Jack AUX Send untuk mengirimkan sinyal ke SFX dan Return sebagai saluran balik dari output SFX anda. Coba atur level untuk mendapatkan suara gema efek ruang yang bagus. Demikianlah kita telah melalui tahap setting Mixer untuk suara Microphone, kita lanjutkan ke sesi tahap kedua. B. Sesi kedua Tema tulisan tentang Instalasi Menu Pengaturan Equalizer External, Crossover, Pengaturan Pendistribusian Output Channel, Pengaturan Level Power Amplifier, Loudspeaker, dan Speaker Monitor Praktek dan Pensetingan oleh Operator/ Teknisi. Setelah tahap demi tahap kita lakukan pada pensetingan console diatas, kini kita beralih ke proses selanjutnya untuk memperindah dan juga memperkuat suara dengan melakukan beberapa langkah pengaturan peralatan sound yang berhubungan dalam paket sound yang kita miliki seperti petunjuk yang ditampilkan di bawah ini; Tahap Memotong Frekuensi Suara Microphone dengan Equalizer Eksternal External Graphic Equalizer sangat membantu untuk memangkas beberapa tone frekuensi yang tidak kita perlukan/ atau menguranginya. Pada saat mensetting Microphone atau peralatan musik di Mixer terkadang tidak kita dapati suara yang bagus terdengar di Speaker. Tone Control Parametrik EQ di Mixer mungkin kurang merespon terlalu banyak tone frekuensi yang perlu anda pangkas atau kurangi. Pensetingan External EQ bisa anda hubungkan sebelum masuk ke peralatan crossover aktif apabila kita memakai komonen Crossover di dalam paket audio system kita. Sebaiknya gunakan pengkoneksian kabel dengan sistim Balance, supaya seluruh phase sinyal audio dapat masuk dengan sempurna ke perangkat akhir sound system Power Amplifier plus Speaker. Tahap Setting Crossover dan Pendistribusian Sinyal Audio Crossover berfungsi untuk membagi dan memisahkan beberapa tone frequency audio yang akan didistribusikan ke Loudspeaker. Cara penyambungannya terdiri dari 2 macam tergantung apa jenis crossover ini yang mana terdiri dari; Active Crossover Passive Crossover. Bila kita menggunakan Crossover Aktif, maka sistim penyambungan dan distribusi output audio adalah sebelum menuju ke Box Speaker, ini artinya sinyal akan masuk terlebih dahulu ke Power Amplifier. Sementara bila kita memakai crossover pasif, maka pembagian sinyal audio berada di Box speaker dengan mendistribusikan output sinyal audio yang telah difilter ke masing-masing Loudspeaker dan Horn drive yang terdapat di dalam kotak speaker tersebut. Tergantung berapa way yang diinginkan. Crossover dapat kita bagi menjadi dua Way dan tiga Way. Tahap Pengenalan dan Setting Passive CrossoverSeperti yang saya terangkan diatas bahwa peralatan ini terletak di dalam kotak Speaker. Hasil dari pemprosesan serta pemisahan output audio yang dilakukan oleh komponen L dan C kemudian disalurkan ke masing-masing drive Loudspeaker. Bila kita menerapkan distribusi audio dengan sistim 3 way maka kita dapat menghubungkan pengkabelannya dengan cara yaitu; Low hubungkan ke Woofer atau Sub Woofer, Mid hubungkan ke Middle Speaker, High hubungkan ke Tweeter Horn Drive. Komponen Elektronik yang dipakai dalam passive crossover adalah kombinasi L dan C Kumparan dan Capacitor.dan tanpa memerlukan suplai listrik DC. Tahap Pengenalan dan Setting Active Crossover Active Crossover ini dikerjakan oleh peralatan-peralatan Elektronik berupa IC Operational Amplifier dengan memakai filter perbandingan R dan C Resistor dan Capacitor dan harus mengunakan suplai listrik DC . Dalam Active Crossover, kita dapat mengatur seberapa lebar dan sempit suatu frekuensi pada nada rendah dan nada tinggi. Pada bagian pendistribusiannya terdapat pengaturan Level untuk ke masing-masing target output yaitu Low, Mid dan High. Penggunaan Crossover Active ini kemudian dikembangkan menjadi Loudspeaker Management System Digital. Pengaturan menggunakan sistim menu Digital. Untuk menseting perangkat LMS ini memerlukan latihan agar kita mendapati suara yang cocok masuk ke masing-masing speaker. Tahap Setting Amplifier dan Loudspeaker Output Suara Peralatan inilah yang menjadi tujuan utama audio ke pendengaran kita saat terdengarnya suara dari Microphone. Bagus atau tidaknya suara yang kita dengar, kuat atau lemah suara yang keluar di Loudspeaker adalah tergantung pada bagaimana kita mengatur setingan di Mixer Audio kita. Tahap Setting bila Menggunakan Active Speaker Sekarang kita tidak perlu mempunyai peralatan sound system yang terlalu banyak dan berat-berat. Tentu akan memperlambat dalam persiapan dan transfortasi. Kita dapat menggunakan Active Speaker dengan suara yang kencang namun cukup bersih. Kebanyakan Active Speaker adalah memiliki dua way output, terdiri dari 15 inchi untuk Woofer dan sebuah Horn drive untuk suara tinggi Tweeter. Di dalam box speaker aktif ini terdiri dari dua unit sirkuit Power Amplifier untuk mendistribusikan audio ke masing-masing unit speaker di dalam box. Unit pertama adalah untuk Power Ampli nada Low dan satu lagi untuk Power Ampli nada tinggi. Untuk menambah suara Bass saat anda menyetel musik pada sound system, maka dapat kita tambah dengan Active Sub Woofer Speaker agar suara vokal dan musik terdengar lebih menghentak dan padat. Namun pada kenyataannya anda harus dapat memainkan tombol HPF pada Sub Woofer agar range suara vokal anda dapat masuk ke speaker. Untuk Power Amplifier, kita bisa merakit atau merancang sendiri namun perlu diperhitungkan besar daya output RMS yang dikeluarkan. Namun lebih baik kalau anda mempunyai Power Build up bila dana anda memungkinkan. Menyetel Sound Monitor untuk Vokalist untuk Organ Tunggal Dalam sound system rental misalnya orgen tunggal, pemain alat musik ini dan juga penyanyi tentu membutuhkan Speaker Monitor untuk memandu mereka di panggung. Biasanya menggunakan active speaker dalam penggunaannya. Untuk pengkoneksiannya kita dapat meyambungkan sinyal dari output Jack Aux send yang ada di Mixer. Kadang kita bisa juga menggunakan Jack Sub Out yang ada di Mixer. Anda bisa menambahkan EQ sebelum masuk ke sperangkat Monitor ini. Atur level suara dan trim Tone yang bagus dan tidak feedback. Materi Tambahan Mensetting Microphone pada Speaker Portable Secara umum, tidak terlalu sukar untuk menyetel microphone pada peralatan Speaker Portable ini. Biasanya paket Speaker Portable sudah dilengkapi dengan Mic kabel dan Microphone Wireless. Saat akan dipergunakan kita hanya menghidupkan alat ini serta menempatkan speaker ke arah pendengar. Kita dapat mengecilkan dan membesarkan volume suara, cuma atur suaranya agar tidak terjadi feedback. Baca juga artikel tentang Penyebab Suara Mic tidak Terdengar di Speaker Band Frekuensi Wireless Microphone Cara set Mic untuk sound monitor panggung Penutup Setelah membaca tulisan ini tentang cara setting Microphone pada Mixer Sound System dan peralatan audio lainnya, semoga dapat menambah wawasan kita bersama dalam pengenalan dan cara instalasi sound system anda terutama Microphone. Coba baca artikel ini Penyebab Suara Microphone tidak Terdengar di Speaker. Mungkin anda ingin mengetahui berapa harga pasaran speaker aktif segala merek di sini. Terimakasih kunjungan anda.
Cara Setting Audio Mixer yang Benar. Sumber foto UnsplashCara setting audio mixer yang benar adalah dengan mengubah beberapa tombol yang tersedia di alat tersebut. Biasanya, tutorial ini dicari saat ingin melangsungkan acara yang membutuhkan audio ini memiliki banyak tombol dan fungsi berbeda, tetapi akan saling mengimbangi satu sama lain untuk menghasilkan harmonisasi audio dan komposisi yang bagaimana cara menggunakan mixer audio dengan benar? Yuk, simak tutorialnya berikut Setting Audio Mixer yang BenarMengutip laman instructables, ada beberapa tombol yang perlu dioperasikan untuk mengatur audio mixer dengan benar. Berikut adalah cara setting mixer untuk vokal1. SaluranCara Setting Audio Mixer yang Benar. Sumber foto UnsplashAspek terpenting dalam menggunakan alat ini adalah memahami saluran. Hampir semua konsol, saluran ditata dalam strip, kemudian sinyal masuk secara fisik melalui bagian belakang itu, sinyal melewati berbagai kontrol saluran itu dari atas ke bawah dengan penguatan atau trim di bagian atas dan fader di bagian lihat salah satu input lingkaran hitam XLR untuk mikrofon, lalu ikuti kolom kenop lurus ke bawah yang merupakan strip Bagian Atas Trim, Gain, SensPada mixer ukuran yang baik akan ada kenop di bagian paling atas berlabel Trim, Gain, atau Sens. Sederhananya, kenop gain mengatur volume cara sinyal suara terdiri dari beberapa suara berbeda, trim menetapkan standar seberapa banyak sinyal yang ada untuk masuk ke mixer. Untuk alasan ini, kadang-kadang diberi label sebagai Sens yang artinya untuk sensitivitas. Gain yang tinggi akan lebih sensitif terhadap sinyal yang lebih tenang seperti nada lembut di EqualizationCara Setting Audio Mixer yang Benar. Sumber foto UnsplashSetelah itu, kamu bisa mengatur besar kecilnya tombol ini. Sebab, pengaturan untuk vokal terkadang berbeda. Kepekaan telinga untuk mendengar sangat diperlukan supaya dapat menata suaranya dengan baik. Untuk suara vokal pria dan wanita sangat bertolak belakang, jadi usahakan suara yang muncul sama dengan Output Tambahan AuxTombol ini berfungsi untuk memperbanyak dan mengecilkan audio level pada channel. Tombol pada mixer konsol yang profesional, seringkali berbentuk volume geser slider. Di dalamnya menggunakan komponen elektronik berupa potensiometer geser variabel resistor geser. Gunakan tombol ini jika suara terlampau besar atau kecil dengan mengesernya secara naik dan Main Master Level ControlCara Setting Audio Mixer yang Benar. Sumber foto UnsplashPada tombol ini memiliki fungsi untuk memperbanyak atau mengecilkan volume secara keseluruhan. Terdapat dua tombol volume, bagi posisi salon ada di sebelah kiri dan sebelah kanan. Jadi usahakan kedua tombol ini berimbang saat mengeluarkan suara. Cara yang tepat agar imbang adalah dengan mendengarkannya di tengah dalam jarak jauh ke depan agar suara bisa terdengar secara penjelasan cara setting audio mixer yang benar sesuai dengan tombol yang ada pada alat tersebut. Semoga membantu!
Bab 1 - Pendahuluan Anda akan mempelajari cara menggunakan masing-masing fitur konsol mixing ini, dan cara menerapkannya secara praktis ke pekerjaan mixing musik Anda. Kami memiliki banyak kiat, trik, saran, dan pengalaman untuk dibagikan kepada Anda. Ketika Anda tahu apa yang Anda lakukan, mixing live music menjadi jauh lebih menyenangkan dan kreatif. Pelajari Selengkapnya Bab 2 - Konsol yang Mana? Dalam video ini, kita akan berbicara tentang cara memilih konsol mixing yang tepat untuk pekerjaan Anda, dan alat dan aksesori apa yang harus selalu Anda gunakan untuk bekerja! Pelajari Selengkapnya Bab 3 ā Menghubungkan Perangkat Pendukung Di bagian ketiga dalam seri pelatihan āCara Melakukan Mixing Live Musicā, kita akan menghubungkan konsol mixing ke semua peralatan suara lainnya mikrofon, amplifier, dan speaker. Anda harus serius melakukan semua koneksi sebelum menghidupkan daya! Namun, sebelum kita mulai menghubungkan, mari kita lakukan perencanaan! Pelajari Selengkapnya Bab 4 - Mikrofon Sebelum kita mulai menggunakan meja mixing, kita akan berbicara tentang mikrofon cara memilih tipe yang paling sesuai, dan di mana menempatkannya untuk jenis instrumen yang paling umum! Pelajari Selengkapnya Bab 5 - Input Sebelumnya, kita telah memilih mikrofon, dan menempatkannya di dekat instrumen di atas panggung. Sekarang kita akan menyalurkan suara dari panggung ke mixer, dan membuat pengaturan optimal untuk masing-masing input. Pelajari Selengkapnya Bab 6 - Struktur Gain Kali ini kita memiliki topik yang sangat penting, yang saya saksikan bahkan beberapa orang profesional berpengalaman pun keliru dari waktu ke waktu. Ini disebut dengan āStruktur Gainā. Sangat penting kiranya untuk dipahami jika Anda ingin mendapatkan mix yang bersih dan konsisten setiap saat! Pelajari Selengkapnya Bab 7 - HPF Dalam Bab 7, kita akan melihat betapa sebuah tombol kecil dapat sangat membantu ini adalah āHigh Pass Filterā. Jadi pertanyaan pertama kita apa yang dimaksud dengan āHigh Pass Filterā? High Pass Filter merupakan salah satu alat yang paling berguna pada konsol mixing live, karena meninggalkan semua frekuensi tinggi, sekaligus memfilter frekuensi rendah yang tidak perlu. Pelajari Selengkapnya Bab 8 - Memperkenalkan EQ Video ini akan memberi Anda pengantar tentang tipe EQ yang tersedia pada mixer live analog dan digital yang paling populer, dan ini akan membantu Anda memahami cara mengoperasikan semua kontrol dengan aman. Pelajari Selengkapnya Bab 9 - EQ untuk Output Dalam kesempatan ini kita akan melakukan EQ pada output, yaitu speaker untuk penonton dan untuk para pemain di atas panggung. Jika Anda melakukannya dengan benar terlebih dahulu, maka akan lebih mudah untuk melakukan EQ pada semua channel input. Menyisihkan waktu untuk terlebih dahulu mengerjakan output akan menghemat waktu saat mengerjakan input nanti. Pelajari Selengkapnya Bab 10 - EQ untuk Drum Dalam bab ini, kita akan fokus pada drum seperti kick, snare, hi-hat, tom, dan overhead, yang mungkin merupakan instrumen paling lantang dalam band, dan memiliki rentang frekuensi yang paling terfokus. Setiap mikrofon yang digunakan akan memerlukan perawatan yang berbeda. Pelajari Selengkapnya Bab 11 - EQ untuk Bass Elektrik, Gitar & Keyboard Kita sudah mendapatkan suara drum yang bagus, dan sekarang kita beralih ke bass elektrik, gitar, dan keyboard, yang merupakan instrumen utama dalam band rock dan pop. Pelajari Selengkapnya Bab 12 - EQ untuk Instrumen Akustik Sekarang kita akan mulai menerapkan EQ pada instrumen akustik seperti gitar, biola, dan bass. Beberapa instrumen ini cukup sensitif dan harus dilakukan secara cemat untuk menghindari timbulnya feedback. Bahkan gitar akustik elektrik yang berupa gitar berongga yang dilengkapi rangkaian elektronik internal untuk menangkap suara. Instrumen tersebut dapat menimbulkan feedback jika ditempatkan dekat dengan speaker monitor panggung. Pelajari Selengkapnya Bab 13 - EQ untuk Mikrofon Vokal Dalam kesempatan ini, kita akan melakukan EQ pada mikrofon vokal. Suara manusia sangat serbaguna dan bervariasi antara laki-laki dan perempuan, yang mungkin Anda kira masing-masing gaya akan membutuhkan perlakuan yang berbeda, tetapi sebenarnya ada beberapa prinsip dasar yang harus diterapkan, dan jangan lupa, untuk pertunjukan live, kebanyakan penyanyi harus menggunakan mikrofon kardioid dynamic. Pelajari Selengkapnya Bab 14 ā Pan Kita telah melakukan persiapan, kita telah menyetel PA agar sesuai dengan ruangan, dan melakukan EQ pada semua input. Sekarang kita akan menyesuaikan pan dan fader pada mixer. Posisi pan biasanya akan tetap statis selama pertunjukan berlangsung, tetapi fader adalah kontrol yang paling sering disesuaikan pada mixer, yang dengan demikian akan menjadi yang paling taktil / sensitif. Pelajari Selengkapnya Bab 15 - Fader & Grup Kita telah menetapkan input gain, high pass filter, EQ, dan pan. Sekarang saatnya untuk fokus pada fader. Cara menyeimbangkan suara sebuah band dan terus mendengarkan dan menyesuaikan saat pertunjukan berlangsung. Pelajari Selengkapnya Bab 16 - Aux Dalam kesempatan ini, kita akan melihat cara menggunakan aux bus guna membuat monitor mix untuk band di atas panggung. Aux adalah serangkaian bus output serbaguna yang ada di sebagian besar konsol mixing. Bus tersebut dapat berupa mono atau stereo, pre-fader atau post-fader, dan kesemuanya memiliki kontrol level variabel untuk masing-masing channel input. Pelajari Selengkapnya Bab 17 - Output Sub, Mono & Matriks Pernahkah Anda bertanya-tanya untuk apa matriks pada konsol mixing digunakan? Pada bab ini, kita juga akan mencari tahu dan akan membahas tentang penggunaan bus mono atau sub. Pelajari Selengkapnya Bab 18 - Kompresor Dalam bab ini, kita akan mempelajari kompresor, bagaimana dan kapan menggunakannya. Efek dari kompresor mungkin saja tidak kentara, tetapi merupakan prosesor yang sangat penting dan berguna dalam musik pop dan rock. Setelah Anda menguasai cara menggunakannya dengan benar, mix Anda dapat semakin ditingkatkan kualitasnya. Pelajari Selengkapnya Bab 19 ā Noise Gate Noise gate menjadi topik dalam bab ini, apakah itu? Dan kapan noise gate berguna? Seperti kompresor, noise gate tidak pernah ditemukan pada konsol mixing sampai mixer digital mulai menjadi populer pada pertengahan tahun 1990-an. Pelajari Selengkapnya Bab 20 - Kompresi Output Kita hampir menyelesaikan mixing yang menerapkan EQ, kompresi, dan noise gate ke inputnya, dan menggunakan pan, fader, dan grup untuk menyesuaikan campuran semua instrumen dan suara. Kini kita akan menerapkan beberapa kompresi pada output. Pelajari Selengkapnya Bab 21 - Reverb Dalam bab ini, kita akan menambahkan beberapa reverb ke dalam mixing. Hal ini sangat berguna pada vokal dan instrumen akustik solo untuk memberi level lebih dibandingkan dengan level instrumen lainnya, tetapi penggunaannya sangat tergantung pada akustik tempat pertunjukan itu sendiri. Pelajari Selengkapnya Bab 22 - Delay Dalam bab ini, kita akan bereksperimen dengan jeda ketukan. Efek ini dapat digunakan dengan beberapa cara berbeda. Cara pertama yaitu menggunakannya secara terus-menerus dengan waktu jeda yang cukup singkat untuk meningkatkan keberadaan atau ukuran suara. Cara lain yaitu dengan menekankan not individu, frasa atau kata-kata baik untuk vokal utama ataupun instrumen solo. Pelajari Selengkapnya Bab 23 - Soundcheck Sekarang kita telah membahas teori struktur gain, EQ, dinamika, grup, dan efek, mari kita praktikkan. Live band akan masuk dan kita akan melakukan soundcheck. Mari kita ingat kembali tentang semua yang telah kita bahas pada seri ini. Pelajari Selengkapnya Bab 24 - Recording Ini merupakan bab terakhir, dan kita akan melakukan beberapa rekaman langsung. Proses ini dapat bermanfaat bagi sound engineer dan musisi untuk mendengarkan kembali dan mengevaluasi pertunjukan. Proses ini juga bisa menjadi alat latihan yang berguna, atau mengunggahnya ke media sosial, atau cukup menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Pelajari Selengkapnya Bab 25 - Livestreaming Kami telah kembali untuk beberapa episode baru! Pertunjukan musik live streaming menjadi populer baru-baru ini, dan setupnya jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan teori dan teknik yang diajarkan selama episode sebelumnya, berikut beberapa kiat untuk membuat mixing livestream yang baik. Kami akan fokus pada lingkungan pendengar, alur sinyal audio, pencocokan level, dan pengaturan waktu level suara. Pelajari selengkapnya Bab 26 - T&J Bagian 1 Kami telah menerima sejumlah pertanyaan dan komentar bagus dari penonton kami. Terima kasih banyak atas kontribusi Anda. Sekarang saatnya memberikan beberapa jawaban dan saran tambahan. Di Bagian 1 kita akan fokus pada topik yang berhubungan dengan level sinyal audio, termasuk apa arti tanda "dB" pada mixer, dan kapan kontrol "Gain Digital" berguna. Pelajari selengkapnya Bab 27 - T&J Bagian 2 Kami memiliki lebih banyak pertanyaan penonton yang harus dijawab, sebagian besar pertanyaan ini berhubungan dengan routing sinyal. Pastikan Anda memahami penggunaan channel-channel Mono pada mixer, dan cara mengelola output ke subwoofer. Perbarui pengetahuan Anda tentang penggunaan kompresi pada grup output, dan perbedaan berbagai jenis konektor audio. Hal ini dan topik-topik lainnya dibahas pada bab ini. Pelajari selengkapnya
Mixer merupakan sebuah alat untuk mengatur sound dari suara vokal sampai dengan peralatan musik. Untuk pengaturan setting mixer sendiri cukup mudah, apabila kita sudah mengenal beberapa komponen yang ada pada mixer itu sendiri. Setiap type mixer juga berbeda, jadi jangan merasa kaget kalau menjumpai mixer dengan berbagai macam. Untuk jaman canggih sekarang ini sudah bisa mengatur suara sound dengan menggunakan perangkat komputer dan smartphone. Di artikel ini akan membahas mengenai cara setting mixer sound untuk dapat menghasilkan suara yang bagus. Sebelum melakukan ke tahap pengaturan, maka terlebih dahulu harus mengetahui/mengenal setiap komponen yang ada pada perangkat mixer. Jika sudah mengetahui apa saja fungsinya maka nanti akan dengan mudah bisa mengatur sendiri suara yang akan keluar seperti apa agar terdengar natural nan alami. Selain suara dari vokal dan alat musik Mixer Sound-Mixing console juga menerima suara dari microfon, CD player, tape deck, atau DAT. Dengan begitu anda bisa mengatur suara yang keluar dengan mudah. Tombol yang ada di papan Mixer cukup banyak jadi jangan coba coba mengaturnya jika tidak mengenal itu fungsinya untuk apa. 1. Input Channel Jack Posisi terletak di paling atas mixer untuk input dari microphone atau alat musik. Untuk sebuah peralatan seperti keyboard pada jalur ini harus mengecilkan Gain Sensitive minimal di angka 0dB Meter. Pada input Channel ada dua jenis yaitu Jack XLR Female dan Jack Phone TRS yang fungsinya sama saja. 2. Tombol LOW Cut Switch Tombol ini adalah sebuah saklar on/off untuk memangkas Nada rendah atau biasa disebut dengan nama HPF High Pass Filter. Tombol ini memiliki fungsi untuk menekan adanya suara dari hembusan angin atau hembusan dari mulut orang di microphone. Sebagai saran tidak usah menghidupkan sklar ini ketika pada saluran musik yang dicolok. 3. Tombol Gain Sensitive Gain Sens Tombol ini memiliki fungsi untuk membantu menguatkan kepekaan input source. Untuk memperbesar hanya cukup memutarnya ke arah kanan dan untuk mengecilkan adalah sebaliknya. Dengan begitu nanti Gain Sens akan memberikan suatu ruang penguatan yang luas pada tingkat depan Pre Amp Mixer. Untuk VCD Player disarankan menyetel Gain Sensitive di bawah 0dBu untuk menghindari terjadinya overload level. EQ High, Tombol EQ Middle, Tombol Middle Freq, Tombol EQ Low Silahkan atur besar kecilnya untuk setiap tombol ini karena untuk vokal terkadang berbeda beda pengaturannya. Kepekaan telinga untuk mendengar sangat dibutuhkan supaya dapat mengatur suaranya dengan baik. Untuk suara vokal Pria dan Wanita sangat berbeda jadi usahakan suara keluar sama seperti aslinya. 5. Tombol Channel Level Control Volume Cannel Ini memiliki fungsi membesarkan dan mengecilkan audio level pada channel. Biasanya tombol pada perangkat mixer profesional berbentuk volume geser slider. Silahkan gunakan tombol ini jika suara terlalu besar atau terlalu kecil dengan menggesernya naik dan turun. 6. Tombol Main Master Level Control Tombol master main level control ini berfungsi sebagai memperbesar atau memperkecil volume secara keseluruhan. Terdapat dua tombol volume untuk posisi salon kanan dan kiri, jadi di usahakan kedua tombol ini harus seimbang saat mengeluarkan suara. Agar imbang adalah anda mendengarkannya di tenggah dan jauh kedepan supaya suara dapat terdengan secara keseluruhan. Demikianlah informasi terkait Cara Setting Mixer Sound yang benar dan mudah agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
cara menyetel mixer yang baik