EIstiqlal merupakan layanan dompet digital yang membantu jamaah masjid Istiqlal untuk melakukan transaksi keuangan secara digital dengan menyimpan uang, melakukan pembayaran online dan offline dengan aman, kapanpun dan dimanapun dengan mudah. Google Play.
021) 3508983, kode pos: 10710. Masjid Istiqlal adalah masjid nasional negara Rpublic Indonesia yang terletak di Alamat lokasi: Jl. Taman Wijaya Kusuma Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Nomor telepon: Telp. (021) 3811708, Fax. (021) 3508983, kode pos: 10710. Masjid Istiqlal adalah masjid nasional negara Rpublic
MasjidIstiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibu kota Jakarta.Masjid ini merupakan salah satu dari 10 masjid terbesar kapasitasnya di dunia yang dapat menampung lebih dari 200.000 jemaah.
SRIPOKUCOM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, program Safari Jumat merupakan salah satu sarana untuk melihat langsung kondisi masyarakat sekitar masjid. Termasuk juga memantau kondisi jalan, sistem drainase dan lainnya. Untuk itu, Herman Deru rutin Safari Jumat berkeliling di Kota Bumi Sriwijaya. "Dengan Safari Jumat ini, selain beribadah bersama masyarakat, kita juga bisa
biaya pondok pesantren al anwar sarang rembang. - Hari ini, 22 Februari, merupakan peringatan Hari Istiqlal yang menandakan peresmian masjid tersebut pada 22 Februari 1978 silam. Artinya, masjid yang berada di Jakarta Pusat ini sudah berusia 44 tahun. Masjid Istiqlal merupakan salah satu tempat wisata religi terpopuler di Indonesia. Alamatnya di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta ibadah umat Islam ini merupakan salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan sekadar tempat ibadah, Masjid Istiqlal merupakan saksi perkembangan Ibu Kota, sehingga cukup bersejarah. Berikut fakta-fakta Masjid Istiqlal yang dirangkum dari berbagai sumber. Baca juga Masjid Istiqlal akan Dikembangkan Sebagai Wisata Halal 1. Masjid terbesar di Asia Tenggara BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN Tampilan baru Masjid Istiqlal usai direnovasi, Jakarta, Kamis 7/1/2021. Renovasi ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun lalu, dengan memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus memperhatikan aspek arsitektur, seni, hingga estetika. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Menempati tanah seluas 9,5 hektare, masjid ini bisa menampung jemaah, dikutip dari Selasa 28/7/2020. Masjid Istiqlal dibangun di atas lahan yang dulu dikenal sebagai Taman Wilhelmina Wilhelmina Park. Lokasinya yang dekat dengan Monumen Nasional Monas merupakan keinginan Presiden Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia RI. Nama Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang artinya "merdeka". Baca juga Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara 2. Ide pembangunan Masjid Istiqlal LOTULUNG Umat Islam melaksanakan shalat jumat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 23/4/2021. Pengurus Masjid Istiqlal menggelar shalat jumat berjamaah dengan pembatasan jemaah 30 persen dari kapasitas di ruang shalat utama masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Dilansir dari Masjid Istiqlal, setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945, terbesit cita-cita besar membangun sebuah masjid sebagai tempat kebanggan warga Jakarta sekaligus tempat beribadah. Ide pembangunan Masjid Istiqlal pertama kali dicetuskan oleh Menteri Agama RI pertama, KH. Wahid Hasyim dan beberapa ulama. Pada 1953, KH. Wahid Hasyim bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, dan Ir. Sofwan, serta dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman, mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan. Selanjutnya, pada 7 Desember 1954 berdiri Yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut. Lantas, H. Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid pada Presiden Soekarno dan ternyata mendapatkan sambutan hangat. Setelah mendapat restu dari presiden, mulai diadakan sayembara maket Masjid Istiqlal. Soekarno sendiri menjadi ketua dewan juri sayembara maket Masjid Istiqlal. Baca juga 7 Fakta Menarik Tentang Friedrich Silaban dan Masjid Istiqlal 3. Simbol kerukunan umat beragama ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Toleransi dan kebebasan beragama. Sejumlah warga berjalan menuju Masjid Istiqlal untuk melaksanakan Salat Idul Adha seusai memarkir kendaraan bermotornya di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu 11/8/2019. Otoritas Gereja Katedral di Jakarta selain menyediakan halaman gereja sebagai tempat parkir bagi warga muslim yang melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal juga mengubah jadwal ibadah misa Minggu dari pukul WIB menjadi pukul WIB untuk menghormati umat muslim yang merayakan Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 11 Agustus 2019. Masjid Istiqlal merupakan simbol kerukunan umat beragama karena berada di seberang Gereja Katedral, tempat ibadah umat Katolik. Penentuan lokasi ini diputuskan oleh Presiden Soekarno dengan tujuan memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia. Perdebatan antara Presiden Soekarno dengan Wakil Presiden pertama RI, Moh. Hatta, muncul akibat penentuan lokasi. Baca juga 44 Tahun Masjid Istiqlal, Berdiri di Atas Bekas Benteng Belanda Soekarno mengusulkan lokasi pembangunan di bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dan Taman Wilhelmina yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran. Sementara itu, Hatta menyarankan lokasi pembangunan masjid terletak di tengah-tengah, yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu dikelilingi kampung-kampung. Ia juga menganggap pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan dana yang tidak juga Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Rampung, Begini Penampakannya 4. Arsitek non-Muslim WIRYONO Suasana Masjid Istiqlal selepas ibadah Shalat Jumat, Jumat 9/4/2021 Fakta menarik lainnya adalah arsitek Masjid Istiqlal yang ternyata seorang non-Muslim. Dilaporkan oleh Senin 22/02/2021, Soekarno mengadakan sayembara untuk mencari arsitek Masjid Istiqlal pada 1955. Dari 30 peserta, terjaring 22 kandidat yang kemudian mengerucut menjadi lima finalis. Pada Juli 1955, dewan juri yang diketuai Soekarno menetapkan Friedrich Silaban sebagai arsitek Masjid Istiqlal. Menariknya, Friedrich adalah seorang Kristen Protestan yang berayahkan seorang pendeta. Baca juga Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Friedrich berupaya mencari inspirasi desain dengan menjelajahi Indonesia dan melihat beberapa masjid di dunia. Meski begitu, ia menegaskan bahwa rancangan masjid itu merupakan asli dan tidak meniru bangunan mana pun. Patokannya adalah kaidah-kaidah arsitektur yang sesuai dengan iklim Indonesia, serta berdasarkan apa yang dikehendaki umat Islam terhadap sebuah masjid. Baca juga 7 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa, Wisata Religi hingga Keraton 5. Makna bangunan Masjid Istiqlal LOTULUNG Umat Islam melaksanakan shalat jumat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 23/4/2021. Pengurus Masjid Istiqlal menggelar shalat jumat berjamaah dengan pembatasan jemaah 30 persen dari kapasitas di ruang shalat utama masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan apa yang dipelajarinya, Friedrich memasukkan banyak simbol yang berkaitan dengan Islam dan kemerdekaan Indonesia pada desain Masjid Istiqlal. Kubah masjid, misalnya, berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia yakni 1945. Selain itu, ada ayat kursi yang melingkari kubah tersebut. Masjid Istiqlal ditopang 12 tiang, sesuai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1961. Lalu, ada empat lantai balkon dan satu lantai dasar. Total lima lantai itu melambangkan lima rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila. Kemudian, terdapat menara setinggi sentimeter di bagian luar masjid. Angka itu merupakan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran. Baca juga 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi 6. Proses pembangunan memakan waktu 17 tahun Dok. Signify. Pencahayaan Masjid Istiqlal. Dikutip dari situs resmi Masjid Istiqlal, pembangunan Masjid Istiqlal membutuhkan waktu hingga 17 tahun. Proses pembangunan sempat tersendat karena situasi politik Indonesia yang kurang kondusif. Pemasangan tiang pancang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Prosesi ini disaksikan oleh ribuan umat Islam. Baca juga 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Maruf Amin Sayangnya, pembangunan masjid tidak berjalan lancar setelah pemasangan tiang pertama. Sejak direncanakan pada 1950 sampai dengan 1965, proses konstruksi tidak mengalami banyak kemajuan. Pada masa itu, berlaku demokrasi parlementer. Partai-partai politik saling bertikai untuk memperjuangkan kepentingannya masing-masing. Puncaknya pada 1965 saat meletus peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid terhenti sama sekali. Baca juga Jajal Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Wapres Ini Punya Makna Mendalam Setelah situasi politik membaik, pada 1966, Menteri Agama KH. Muhammad Dahlan memelopori kembali pembangunan masjid ini. Kepengurusan dipegang oleh KH. Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal. 17 tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Tepat pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal diresmikan oleh Presiden kedua RI, Soeharto. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Hotel Borobudur Jakarta - Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional milik negara Indonesia yang berlokasi di bekas Taman Wilhelmina, tepatnya di sebelah timur laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional Monas. Masjid yang dibangun sejak tahun 1951 silam ini terdiri dari 5 lantai dan 1 lantai dasar, serta mampu menampung lebih dari jemaah. Selain dipakai sebagai tempat ibadah umat muslim, Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu pesona wisata di Jakarta. Tak heran jika di sekitar Istiqlal ada banyak penginapan untuk menampung para wisatawan. Hotel Borobudur Jakarta – Masjid yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar di kawasan Timur Asia Asia Tenggara dan Asia Timur ini juga menarik perhatian wisatawan muslim dari luar negeri. Nah, apabila Anda termasuk orang yang tertarik untuk berkunjung sekaligus beribadah di Masjid Istiqlal, Anda bisa mempertimbangkan bermalam di beberapa penginapan yang lokasinya strategis dan dekat dengan Istiqlal. Berikut informasi lengkapnya. Nama Penginapan Alamat & Nomor Telepon Tarif per Malam Sriwijaya Hotel Jakarta Jalan Veteran No. 1 , Jakarta Pusat, Indonesia, 10110. Telp 021 3440409 Deluxe Room Rp Executive Rp Amaris Hotel Jalan Ir. H. Juanda No. 3, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 10120. Telp 021 3458733 Smart Room Queen/Twin Rp Hotel Bunga Bunga Jalan Antara No. 13-15, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 10710. Telp 021 34832026 Deluxe Rp Executive Rp Hotel Royal Juanda Jalan Ir. H. Juanda No. 14, Jakarta Pusat, Indonesia, 10120. Telp 021 3804301 Deluxe Rp Family 3 Beds Rp Family 4 Beds Rp Hotel Aleander Jalan Antara No. 35, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Indonesia, 10710. Telp 021 34832111 Standard Rp Business Rp VIP Rp Hotel Borobudur Jakarta Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 01, Jakarta Pusat, Indonesia, 10710. Telp 021 3805555 Superior Room Only Rp Superior Rp Premier Deluxe Rp Executive Rp Hotel Pasar Baru Jl. Pasar Baru Selatan Jakarta Pusat, Indonesia, 10710. Telp 021 3450280 Standard Rp Rail Transit Suite Gambir Jalan Medan Merdeka Timur , Jakarta Pusat, Indonesia, 101110. Telp 021 38901234 Single Rp Twin/Double Room Rp Alila Jakarta Hotel Jl. Pecenongan Kav 7 – 17, Jakarta Pusat, Indonesia, 10120. Telp Deluxe Room Only Rp Deluxe Room Rp Executive Room Rp Executive Premier Room Non Smoking Rp Executive Suite Rp Club Suite Rp Jika Anda berencana untuk menginap di salah satu penginapan yang telah disebutkan di atas, Anda bisa langsung melakukan pemesanan kamar dengan menghubungi nomor telepon yang telah tertera atau memakai jasa agen travel online. Pos terkaitPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif HematFasilitas Standar, Segini Tarif Hotel Lambung Mangkurat Amuntai Dekat Candi AgungHarga Hotel Intan Cirebon, Fasilitas Kolam Renang Dekat Keraton Kasepuhan
First opened to the public by Indonesia’s first President, Soekarno, on 22 February 1978, the grand Istiqlal Mosque of Jakarta is the largest mosque in Southeast Asia both in structure and capacity, as it can accommodate congregations of up to 120,000 people. Most of the Islamic celebrations in Indonesia, such as Ied prayer, are also broadcast from this mosque. The Mosque is located at Jalan Taman Wijaya Kusuma in Central Jakarta, on the north eastern corner of the Merdeka Square. It Stands almost right across the old Catholic Church at the corner of Jalan Lapangan Banteng. These landmarks represent the nation’s acceptance of religious diversity. History of the Mosque The Istiqlal Mosque was designed in 1954 by Frederich Silaban, a Christian architect from North Sumatra. To build the mosque, it took 17 years. Built under Sukarno's administration, the construction was personally supervised by the president himself. The idea for the need of a national mosque was inspired by Muslim leader KH Wahid Hashim and executed by Cokro Aminoto, then minister for religious affairs. The word Istiqlal comes from Arabic that means "Independence." The name is a reminder of Indonesia’s struggle for national Independence and the Istiqlal was built to memorialize it. An Admirable Architecture Design As one of the remarkable buildings that beautify Central Jakarta’s cityscape, the Istiqlal Mosque inspires with its enormity and contemporary design. The building of the mosque covers approximately nine hectares 22 acres and has five levels in total. Much of the structure is clad in marble from East Java. The mosque has a large rectangular prayer hall with a 45 meter diameter dome supported by 12 round columns, and has 4 levels of balconies. Its interior is mostly simple but represents the luxury of the mosque itself. No wonder most of the jama’ah who come to pray there will take some of their time to take some pictures inside and outside of the mosque as a way to appreciate the beauty of the building itself. The mosque’s main prayer hall will also make you gaze in awe at the beauty of it. There are also four tiers of balconies surrounding the hall of the main prayer hall of Isitiqlal mosque. When looking for the mihrab, a niche that marks the mosque’s closest point to Mecca. There are also some of the Arabic calligraphies, which spell the names of Allah and Muhammed that perfect the beauty of the main prayer hall. Running from the main hall are a series of arcades connecting to an open-air courtyard. Look up at the soaring minaret, which transmits the call to prayer every day. Located beyond the southern corner of the courtyard are a fountain and pool. The fountain projects water during important Islamic ceremonies and holidays. World’s Leader Visit In his brief 18 hours visit to Indonesia on 9th and 10th November 2010, US President Obama and First Lady Michelle Obama made a special visit to the Istiqlal Mosque. An aside note which the President heard from the leader of the mosque, and which he relayed to the press, was that during Christmas mass, the mosque’s parking lot is used by the Cathedral’s congregation across the road. And vice-versa during Ied prayers. Later, President Obama praised the Istiqlal Mosque as a symbol of religious tolerance which characterizes Indonesia and Indonesians, inspiring the world. Although non-Muslims aren't allowed to enter the main prayer hall, it's possible for everyone to visit the impressive upper hallways and terraces. Get There  The grand Istiqlal Mosque of Jakarta is easy to reach since it is near the Gambir Train Station. To get here from the Sukarno-Hatta international airport, you can use public transportation such as "Metromini" or Transjakarta bus in the direction to Gambir. From Gambir you can use a motorbike taxi commonly known as "ojek", or, if you prefered to, you can walk to this mosque. To enter the mosque, there are seven entrances that you can go through. Each of the entrance symbolizes one of the Seven Heavens of Islam. Before entering the building, jamaah or worshippers need to take off their shoes. The mosque is open daily and there is no admission fee to enter. Guides are available to show non-Muslim visitors around the mosque.
Daftar Alamat Dan Nomor Telepon Masjid Di JakartaDibawah ini kami informasikan daftar sementara alamat Masjid-masjid di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang berhasil kami himpun. Dan kami juga berharap partisipasi umat islam untuk menyampaikan data data masjid yang belum masuk, terima kasih 1. Masjid Istiqlal Jalan Kathedral, Jakarta, Jakarta Tlp 021-3511160, 021-3503287, 021-32224402 2. Masjid Sunda Kelapa Jl. Taman Sunda Kelapa No. 16, Menteng, Jakarta Pusat 10310 021 3193 4261 3. Masjid Al Aulaa Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Jakarta, Jakarta 4. Masjid Al Barkah Jalan Siaga Swadaya, Jakarta, Jakarta 5. Masjid Al Azhar Jl. Sunan Giri 1-B, RT 002 RW 015, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13220 021 724 5682 6. Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 021 724 5682 7. Aula Masjid Al Bina Senayan Jl. Pintu Satu Gelora Bung Karno Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270 021 573 2476 8. Masjid Arief Rahman Hakim UI Jl. Salemba Raya No. 4, Senen, Jakarta Pusat 10430 021 230 5846 9. Masjid Al Ittihad Jl. Tebet Mas Indah 1, Tebet, Jakarta Selatan 12810 021 829 9837 10. Masjid At Taubah Jl Cendana 2 Utan Kayu Selatan Jakarta Timur 021 8591 1586 11. Aula Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jl. MH Thamrin / Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat 10110 021 381 8457 12. Yayasan Masjid Raya Al Ittihaad Jl. Tebet Mas Indah 1, RT 009 RW 02, Tebet, Jakarta Selatan 12810 021 835 4790 13. Yayasan Masjid Baiturrahman Jl. Dr Saharjo No. 100, RT 003 RW 07, Setiabudi, Jakarta Selatan 12960 021 831 1772 14. Aula Masjid Al azhar Pusat Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 021 724 5682 15. Masjid Pusdiklat Bea Dan Cukai Jl Bujana Tirta III 5 RT 001/15, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13230 04 786 4280 16. Masjid Al Huda Jl. Cipinang Kebembem 2, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13230 021 835 0711 17. Masjid Ar-Royyan Jalan Mahoni 1, Perumahan Taman Royal 1, Tanah Tinggi, Tangerang, Banten 08121 083 060 18. Aula Masjid Baiturrahman Jl. Gelora 1 Senayan, Jakarta Pusat, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270 021 571 5879 19. Masjid Jami Yarsi Jl. Letjen Suprapto 10, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510 021 422 5245 20. Masjid Nurul Amal Jl. Jaksa RT 013 RW 03, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13230 04 898 288 21. Masjid Ar Rahman Jl. Dr Saharjo 100, RT 003 RW 07, Setiabudi, Jakarta Selatan 12960 021 830 1965 22. Masjid Raudatul Falah Jl. Pedurenan Masjid 22, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940 021 522 5562 23. Yayasan Masjid Raudhatul Falah Jl. Pedurenan Masjid I No. 15, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940 021 522 3556 24. Masjid Nurul Hidayah Jl. Bintaro Raya 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 072 92584 25. Masjid Nurul Falah Jl. Kemang I-B No. 10-B, RT 012 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12730 021 718 2872 26. Masjid Al Akhyar Jl. Benda Raya No. 10, Gang Masjid, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 021 780 1169 27. Masjid Baitul Muminin Jl. Kincir Raya 35, RT 008 RW 06, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13220 021 470 3666 28. Masjid Al Ikhwan Jl. Sumur Batu 1, RT 001 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat 10640 021 421 5686 29. Yayasan Masjid Annur Jl. Bendi Raya 36, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 072 92934 30. Yayasan Masjid Nururrahmah Jl. Galur Sari III Bl E/81, Matraman, Jakarta Timur 13120 021 856 1536 31. Masjid Baitul Taqwa Jl Jend A Yani RT 011/05, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13230 04 786 2512 32. Yayasan Masjid Jami Hayatul Islam Jl. Prumpung Tengah, RT 005 RW 06, Jatinegara, Jakarta Timur 13310 021 8590 1161 33. Masjid Al Achyar Jl. Cikoko Timur No. 29, RT 002 RW 01, Pancoran, Jakarta Selatan 12770 021 7919 6685 34. Masjid Al Ikhlas Jl. Cipete III 10, Cilandak, Jakarta Selatan 12410 05 439 3453 Rumah Tahfizh 35. Masjid Albalaagh Jl. Haji Ten Bl A/24, RT 001 RW 06, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13210 021 471 1001 36. Masjid Al Azhar Jl Cempaka Putih Barat 3 Cempaka Putih Barat Jakarta Pusat 021 4287 4055 37. Masjid Ar Rosyid Jl. Cipinang Pulo Maja, RT 003 RW 12, Jatinegara, Jakarta Timur 13410 021 8590 6924 38. Yayasan Masjid Jami Al Ikhlas Jl. Cawang 3, RT 003 RW 03, Kramat Jati, Jakarta Timur 13630 021 801 4041 39. Badan Pembina Perpustakaan Masjid Indonesia Jl. Letjen Suprapto Kav 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10520 04 256 037 40. Masjid Baitur Rachman Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok N Unit 1, Jl. Taman Berdikari Sentosa, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13220 04 786 6721 41. Masjid Al Munir Komplek Depag, Jl Madrasah, Cilandak, Jakarta Selatan 12420 021 7590 5929 42. Masjid Darus Salam Jl. Bawal I 13 RT 006 RW 08, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13220 04 287 9742 43. Masjid Jami Al Ikhlash Jl. Plapon Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13210 021 471 0526 44. Masjid Nurul Hikmah Jl. Cilandak IX No. 2 RT. 004 / RW. 03, Cilandak, Jakarta Selatan 12430 075 818 909 45. Masjid As Syura Jl. Taruna II, RT 013 RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat 10650 021 424 9679 46. Masjid Nurul Deptan Jl. Harsono RM 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550 021 789 0207 47. Masjid Jalan Rangkasbitung - Kopo, Rangkasbitung, Banten 48. Masjid Al Amjad Jl. H Enting 42, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150 072 62575 49. Masjid Nurul Ihsan Jl. Stasiun Cakung, RT 010 RW 03, Cakung, Jakarta Timur 13950 021 480 4874 50. Masjid Jami An Nimah Jl. RS Fatmawati 34 RT 003 RW 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150 075 904 588 51. Masjid Al Hikmah Jl. Darma Putra 3 RT 003 RW 07, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 072 28646 52. Masjid Al Akhyar Jl. Masjid II No. 38-B, RT. 008 RW. 11, Cilandak, Jakarta Selatan 12430 021 766 2131 53. Masjid Baiturahman Jl. Papanggo II-A 15, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14340 06 530 4015 54. Masjid Babutthoyib Jl Papanggo II RT 007/03, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14340 04 354 665 55. Masjid Nurul Islam Jl. Mawar Merah 6, RT 013 RW 03, Duren Sawit, Jakarta Timur 13460 021 8660 7425 56. Yayasan Al Munawaroh Jl. Kapuk Lapangan Bola 12, Cengkareng, Jakarta Barat 11720 05 457 051 57. Masjid Jami Baitut Taqwa Jl. Teluk Gong Raya 32, RT 015 RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara 14450 021 662 8202 58. Masjid Raudatul Jannah Bekasi Timur, Kota Bekasi 021 880 9024 Masjid Jami Attaqwa Jl. Wijaya Kusuma II No. 15, RT 007 RW 04, Cilandak, Jakarta Selatan 12450 021 7591 5719 59. Masjid Attaubah Komple Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550 04 372 675 60. Masjid Pondok Hijau Jl Pd Hijau Raya, Ciputat, Tangerang 15419 074 709 302 61. Masjid Nurul Falah Jl Cakung Cilincing Semper Timur Jakarta Utara, Tlp 021-4416278 021 441 6278 62. Masjid Al Mujahidin Jl. Fatimah 25 RT 002 / RW 11, Beji, Depok 16423 077 213 235 63. Masjid As Sukuur Padurenan Rt 02/01 Bekasi, Tlp 021-82604243, 82608121 021 8260 4243 64. Masjid Al Hidayah Jl Pulau Selayar Raya Bekasi Timur, Tlp 021-88348121 021 8834 8121 65. Masjid Al Ikhlas , Komplek Bank Mandiri Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakarta-Barat 66. Masjid Al Yasin, Jl Karya Barat II RT 10 /03 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakarta Barat Telp 021 5608544 67. Masjid Al Muttaqin Jl Karya II RT 12/02 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakarta Barat 68. Masjid Al Muhajirin Jl Delima I Tanjung Duren Grogol Petamburan Jakarta Barat 69. Masjid Baiturrahim Kp Bali Pesing RT 001/ 03 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakara Barat. 70. Masjid Al Huda Jl Hemat Raya no 25 RT 005/03 Jelambar Grogol Petamburan Jakarta Barat 71. Masjid Ar Rayah Jl Karya III no 9 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakarta Barat 72. Masjid Darul Fatah Jl Sosial Daan Mogot, RT 009/02 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Sumber
- Masjid Istiqlal merupakan masjid negara yang proses pembangunannya sudah dimulai sejak era pemerintahan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. "Bung Karno dulu mengatakan akan membangun masjid bukan untuk tiga abad, melainkan untuk tahun yang akan datang," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar saat ditemui di Masjid Istiqlal, Selasa 14/2/2023. Baca juga 45 Tahun Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara Nazaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah umat islam semata, tetapi juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata religi dan tempat diskusi antar umat beragama. Usai direnovasi saat pandemi, ada beberapa perubahan dari sisi tatanan bangunan dan alur masuk ke Masjid Istiqlal. Simak panduan lengkap ke Masjid Istiqlal berikut. Panduan lengkap ke Masjid Istiqlal Jam buka Masjid Istiqlal buka setiap hari mulai pukul WIB hingga pukul WIB. "Masjid ditutup saat jsmaah sudah tidak ada lagi di area masjid, setelah itu kami akan clear area," kata petugas keamanan Masjid Istiqlal Ahmad Rafif saat ditemui di Masjid Istiqlal, Selasa 14/2/2023. Baca juga 4 Fakta Menarik Masjid Istiqlal, Lokasinya Bekas Benteng Belanda Aturan berkunjung ke Masjid istiqlal DOK. SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Penampakan pengunjung di kawasan Masjid Istiqlal. Pada aturan kunjungan yang dipasang di kawasan Masjid Istiqlal, tertulis bahwa setiap pengunjung yang memasuki kawasan Masjid Istiqlal wajib mengenakan pakaian yang sopan. Khusus untuk pengunjung perempuan yang tidak mengenakan pakaian muslim seperti pakaian panjang dan kerudung, dapat menuju ke ruang humas untuk meminjam pakaian tertutup dan kerudung. Baca juga Masjid Istiqlal Jadi Green Mosque Pertama di Dunia, Sejuk Tanpa AC Ruang humas Masjid Istiqlal berada di dekat pintu masuk khusus perempuan, yakni dari gerbang 5 Al-Fattah. "Biasanya kalau turis-turis yang ke sini buat tur, bisa ke ruang humas, nanti di sana registrasi lalu dipinjamkan pakaian khusus," kata Ahmad. Pakaian yang dipinjamkan berupa jubah panjang yang bisa dipakai oleh laki-laki dan perempuan, serta kerudung untuk menutup rambut bagi pengunjung perempuan. DOK. SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Aktivitas ibadah di Masjid Istiqlal. Rute transportasi ke Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal memiliki tujuh gerbang, gerbang 1 Al-Malik khusus untuk tamu VVIP Very Very Important Person seperti Presiden, dan gerbang 2 Al-Gofar khusus untuk tamu karyawan masjid. "Kalau untuk yang pejalan kaki bisa masuk lewat gerbang 3 Al-Aziz, gerbang 5 Al-Fattah, dan gerbang As-Salam," katanya. Baca juga Makna Arsitektur Masjid Istiqlal, Lambang Nasionalisme dan Agama Khusus pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa masuk lewat gerbang 3 Al-Aziz dan gerbang 6 Al-Mu'min. Sementara akses lewat gerbang 4 Al-Jabbar saat ini ditutup. Saat akan memasuki kawasan Masjid Istiqlal, semua pengunjung diminta untuk melepas alas kaki dan menitipkannya di tempat penitipan yang sudah disediakan. Tempat penitipan alas kaki ini gratis, lokasinya ada di gerbang 5 Al-Fattah, tepatnya di depan gerbang yang langsung berhadapan dengan gerbang Gereja Katedral. DOK. SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Potret pintu masuk dari gerbang 5 Masjid Istiqlal. Cara ke Masjid Istiqlal naik KRL Commuter Line Pengunjung yang datang ke Masjid Istiqlal dengan menumpangi KRL Commuter Line bisa turun di Stasiun Juanda. Jarak antara pintu keluar Stasiun Juanda dan gerbang Masjid Istiqlal yakni sekitar 650 meter, dengan waktu tempuh jalan kaki sekitar 8 menit. Baca juga Asal Usul Nama Masjid Istiqlal, Ternyata Nazar dari Bung Karno Cara ke Masjid Istiqlal naik Transjakarta Pengunjung yang datang ke Masjid Istiqlal dengan menumpangi Transjakarta bisa turun di halte dekat kawasan Istiqlal. Beberapa rute Transjakarta yang berhenti di halte dekat Istiqlal yakni Transjakarta rute Pulo Gadung 1-Harmoni 2, rute Blok M-Senen 1P, dan rute Lebak Bulus-Senen 6H. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
no telp masjid istiqlal